Kementerian Kesehatan
Latar
Belakang
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
merupakan lembaga yang diharapkan mendukung program Kementerian Kesehatan
melalui tugas pokok dan fungsinya, yaitu sebagai pelaksana penelitian dan
pengembangan bidang kesehatan. Penelitian dan pengembangan kesehatan dilakukan
dalam skala Nasional dan dalam skala terbatas melalui Satuan Kerja dari Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang terdiri dari 4 Pusat, 2 Balai Besar,
3 Balai, 5 Loka dan 1 Unit Pelaksana Fungsional yang diampu.
Hasil kegiatan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan
tersebut merupakan data yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku informasi
untuk membuat suatu kebijakan. Hal ini memberikan gambaran bahwa betapa sangat
penting data hasil dari sebuah penelitian baik skala Nasional ataupun skala
terbatas. Dengan demikian sistem pengelolaan data hasil penelitian yang baik,
sangat berkontribusi terhadap pengambilan kebijakan yang tepat.
Sistem
pengelolaan data hasil penelitian di lingkungan Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan harus ditata dan dilindungi seperti layaknya ‘dokumen
negara’. Jika tidak, maka proses pengaturan dan aksesibilitas data hasil
penelitian yang disimpan selama ini mempunyai risiko yang cukup tinggi untuk
pemberian informasi hasil analisis yang tidak terkontrol. Atas dasar pemikiran
tersebut maka dibentuk suatu unit yang bisa memberikan pelayanan dan
pengelolaan termasuk penyimpanan data hasil penelitian Badan Litbang Kesehatan
dengan baik. Unit pelaksana fungsi tersebut diresmikan dengan SK Kepala Badan
Litbangkes menjadi LABORATORIUM MANAJEMEN DATA yang berada di
lingkungan Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
VISI
dan MISI
Visi
misi Kementerian Kesehatan mengikuti visi misi Presiden Republik Indonesia
yaitu Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong-royong. Visi tersebut diwujudkan dengan 7 (tujuh) misi
pembangunan yaitu:
- Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum.
- Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
- Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
- Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
- Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta
- Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Kementerian
Kesehatan juga berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat
melalui agenda prioritas Kabinet Kerja atau yang dikenal dengan Nawa Cita,
sebagai berikut:
- Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya
- Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
- Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
- Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
- Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
- Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
- Melakukan revolusi karakter bangsa.
- Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
NILAI-NILAI
·
Pro Rakyat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
Kementerian Kesehatan selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan harus
menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa
membedakan suku, golongan, agama dan status sosial ekonomi.
·
Inklusif
Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan
semua pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh
Kementerian Kesehatan saja. Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat harus
berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas sektor, organisasi profesi,
organisasi masyarakat pengusaha, masyarakat madani dan masyarakat akar rumput.
·
Responsif
Program kesehatan harus sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di
daerah, situasi kondisi setempat, sosial budaya dan kondisi geografis.
Faktor-faktor ini menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang
berbeda-beda, sehingga diperlukan penangnganan yang berbeda pula.
·
Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang
signifikan sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien.
·
Bersih
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan, dan akuntabel.
Isi dan Informasi
Isi
dan Informasi yang ada dalam website Kementerian Kesehatan ini akan dijelaskan
pada gambar dibawah ini.
Kelebihan
dan Kekurangan
Menurut
saya website Kementerian Kesehatan di Indonesia ini sangat membantu untuk
mengetahui data kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia. Selain itu kita juga
dapat mengetahui berbagai macam kegiatan kesehatan melalui website ini, berita
tentang kesehatan dan juga kita mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik
secara online.
Tapi
dari semua kelebihan itu, menurut saya masih terdapat kekurangan dalam website
ini yaitu, tampilan yang begitu rumit sehingga bagi orang awam yang mengunjungi
website ini akan sulit dalam memahami apa isi yang disajikan dalam website
tersebut.
Referensi :
Komentar
Posting Komentar